Di Twitter atau facebook aku sering update tulisan yang katanya sih gombal, tapi sedikitpun aku ga merasa kalau itu gombal. Temen-temen juga bilang aku jago nge gombal, benarkah itu? aku rasa tidak. aku hanya menuliskan apa yang terlintas dalam otakku, itu saja.
nah ini dia yang katanya ‘gombal’ itu.
maaf, tak sengaja membaca catatan hatimu yang ternyata kosong
aku tak memiliki sisi lain yang menarik bagimu tapi aku punya cinta yang tulus untuk kau simpan
aku seorang akuntan dan aku mengestimasikan CKP (cadangan kerugian percintaan) sejak bertemu denganmu
aku di nyatakan disleksia oleh banyak orang tapi aku tidak yakin karena namamu dan isi hatimu bisa kubaca dengan jelas tanpa ada kesalahan
mungkin otaku sudah tidak sanggup untuk memikirkan tugas kuliah namun masi sanggup untuk berfikir tentang kamu dan cintamu
ga beda jauh ma kulit gw yang kebakar koyo cabe, hati gw juga kebakar cinta lw
kalo lagi dilepen pinggang gw kasi koyo cabe,, kalo hati yang dilepen juga pake ga? gw rasa kamu si koyo itu.
pagi ini tak kulihat senyum hangatmu yang kurasa hanya terik mentari pagi
kutitipkan rindu pada hujan karena hanya hujan yang ga minta ongkos kirim
cinta itu antara dua hati namun kalo ada 1 hati tambahan disebut apa? masi bisa di katakan cinta?
mempercayai apa yang kau percaya, merasakan apa yang kau rasa,memikirkan apa yang kau pikir
secangkir teh hijau bersama hujan dan angan tentang mu memenuhi rongga kosong pikiranku
kaki kering,kulit kering,muka kering,kantong kering hati gw juga kering karna ga pernah kamu siram dgn cinta
tak pernah berhenti berharap meskipun aku tau cintamu hanya untuknya
nah itu dia beberapa dari sejumlah galauan yang katanya itu adalah ‘gombalan’. sampai saat ini masih bertanya apa beda gombal dan galau?
entahlah.
malang 1 november 2011 4.42 pm
Leave a comment